PEMALANG – Keripik paru Bu Supri di Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan
Pemalang, menjadi salah satu sasaran kegiatan kuliah kerja usaha (KKU)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Assholeh Pemalang. Ketua SIE
Assholeh, Ali Imron, mengatakan pemilihan sasaran tersebut, telah
melalui berbagai pertimbangan dan studi kelayakan.
Mahasiswa yang melakukan KKU tahun ini, adalah angkatan ketiga.
“Mereka kami tempatkan di sentra-sentra konfeksi, makanan ringan, batik,
dan sarung goyor,“ kata Ali. Sentra-sentra tersebut, tersebar di
Kelurahan Mulyoharjo (kerupuk paru Bu Supri), Paduraksa, Kecamatan
Pemalang.
Kemudian Desa Banjardawa, dan Wanarejan Selatan (sayung goyor),
Kecamatan Taman, Desa Pegundan Kecamatan Petarukan dan sentra konfeksi
Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami. KKU dilaksanakan sesuai kurikulum STIE
Assholeh, untuk mencapaian Visi dan Misi program studi dan melaksanakan
tri dharma perguruan tinggi. Kemudian meningkatkan peranan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Assholeh.
Melalui KKU, mahasiswa mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan
ilmu manajemen pemasaran, sumber daya manusia, operasi, dan keuangan
dalam dunia usaha. Mereka juga diharapkan dapat berperan aktif bersama
dosen pembimbing lapangan, untuk memberdayakan dan mengembangkan usaha
mikro kecil menengah (UMKM) di Pemalang.
Bahan Pertimbangan
Hasil KKU tersebut, juga dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan
dalam kebijakan pengembangan UMKM di Pemalang. Lanjut dia, jumlah
mahasiswa yang ikut KKU sebanyak 44 orang, terbagi dalam sembilan
kelompok.
Mereka dibimbing sembilan dosen selama berkegiatan. Sementara itu
keripik paru Bu Supri Mulyoharjo, menjadi sasaran KKU, lantaran tetap
bertahan meskipun bahan bakunya tidak mudah diperoleh. Kerupuk paru
berbahan baku utama paru-paru sapi, yang hanya bisa diperoleh di rumah
pemotongan hewan.
Pada 2012 dalam satu hari industri tersebut menghaiskan 30 kilogram
paru-paru sapi. Sekarang usaha itu terus berkembang, dengan memanfaatkan
teknologi informatika sehingga jangkauan pemasaran menjadi lebih luas.
Berbagai pameran UMKM dia ikuti baik di dalam Kabupaten Pemalang maupun
di luar kota.
Karena itu kerupuk paru tersebut dalam akun facebook Ibu Supri
Jajanan Rumah Yang Sehat mengklaim telah menjual produknya ke Jepang,
saat mengikuti berbagai festival. Produknya juga bertambah, tidak hanya
keripik paru, tetapi juga rempeyek ikan dan kue. (K40-63)
Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/keripik-paru-bu-supri-jadi-sasaran-kuliah-kerja-usaha/